Hantu Penunggu Lift Atma Jaya

Sabtu, 19 Mei 2018

Banyaknya Kasus Bunuh Diri akibat Depresi


Banyaknya cerita korban bunuh diri akibat depresi di kalangan mahasiswa menjelaskan tingkat depresi yang dialami mahasiswa di Indonesia. Seperti yang telah Zipjet (2017 Global Least and Most Stressful Cities Rangking) jelaskan, Jakarta menempati peringkat 18 dari 150 sebagai kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia dan peringkat ke-6 pada kota dengan tingkat stress tertinggi di ASIA pada tahun 2017.



Beberapa faktor yang memengaruhi tingginya tingkat depresi mahasiswa menurut penuturan beberapa mahasiswa Atmajaya adalah banyaknya tugas, kesibukan dalam berorganisasi hingga keuangan.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi faktor depresi antara lain adalah belajar bagaimana cara mengatur prioritas dan cara mengatur waktu selama kuliah. Dengan belajar mengatur prioritas dan waktu, mahasiswa dapat mengerjakan tugas dengan baik dan melakukan kesibukan dalam berorganisasi tanpa merasa depresi.

Hantu Korban Bunuh Diri

Cerita hantu ini terkenal di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis. Menurut desas-desus yang beredar di kalangan mahasiswa, terdapat satu dosen Akuntansi yang terkenal sangat galak dan killer. Cerita ini masih terkenal di kalangan mahasiswa hingga saat ini.

Diceritakan, Dosen Killer ini beberapa kali tidak meluluskan Mahasiswi Akuntansi di mata kuliah prasyarat penting. Karena berkali-kali gagal lulus dalam mata kuliah tersebut, Mahasiswi tersebut nekat loncat dari lantai 12 Gedung KW untuk mengakhiri hidupnya. Sampai saat ini, menurut penuturan salah satu mahasiswi Akuntansi yang mendengar cerita hantu ini, sang dosen terkait masih sering dihantui oleh Mahasiswi Akuntansi yang memilih bunuh diri saat mengajar.

Setelah kami melakukan riset tentang kasus bunuh diri yang ada di Atmajaya, terdapat 2 kasus bunuh diri. Kasus tersebut adalah:

- Hendrawan Winata (25) bunuh diri loncat dari lantai 4/5/6 gedung KW karena skripsi yang tak kunjung selesai. Mahasiswa akuntansi YAI ini meninggal tahun 2008


- Joshua (18) bunuh diri loncat dari lantai 12 gedung Yustinus. Mahasiswa hukum ini diduga terjun pada tahun 2007 akibat berada dalam pengaruh alkohol.



Tidak ada kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Mahasiswi Akuntansi Atmajaya seperti cerita hantu yang beredar selama ini. Diduga, cerita hantu yang beredar di kalangan mahasiswa adalah kasus bunuh diri Hendrawan Winata.

Beberapa Kisah Hantu di Atmajaya

Ada banyak cerita hantu yang beredar di Universitas Atmajaya Jakarta. Kampus yang menjadi saksi bisu Tragedi Semanggi ini memang banyak terdengar cerita hantu. Beberapa cerita hantu yang terkenal di kalangan mahasiswa adalah hantu lift orange, hantu korban dosen killer, hantu lift genap dan hantu tangga darurat di gedung Karol Wotjila. Cerita hantu tersebut pernah menjadi trending topic twitter karena banyak yang membicarakannya.

Dikisahkan, jika kita naik lift genap saat malam dan tiba-tiba lift tersebut berhenti di lantai ganjil, itu menandakan adanya ‘tamu’ yang ingin ikut masuk ke dalam lift. Hal ini sulit diperiksa kebenarannya. Dikarenakan kami pernah mencoba untuk naik lift genap di malam hari. Sayangnya, lift genap sudah dimatikan pada saat kami akan mengujinya.

Cukup terkenal di internet tentang tangga darurat yang ada di Gedung KW. Menurut cerita yang beredar di internet, ada mahasiswa yang menggunakan tangga darurat lalu merasakan dikejar. Saat ia menoleh, ada banyak tangan yang mengejarnya sehingga ia berlari agar tidak tertangkap tangan-tangan tersebut. Entah hantu yang ada di lift pindah lapak ke tangga darurat atau mereka adalah hantu yang berbeda.

Kami juga sudah mencoba menggunakan tangga darurat yang ada untuk mengetahui kebenaran dari cerita tersebut. Tangga darurat yang ada di Gedung KW sangat sepi. Kami bahkan tidak menemukan siapapun yang ada di tangga itu. Sayangnya, kami masih belum beruntung sehingga kami belum menemukan tangan-tangan yang diceritakan.