Banyaknya cerita korban bunuh diri akibat depresi di kalangan mahasiswa menjelaskan tingkat depresi yang dialami mahasiswa di Indonesia. Seperti yang telah Zipjet (2017 Global Least and Most Stressful Cities Rangking) jelaskan, Jakarta menempati peringkat 18 dari 150 sebagai kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia dan peringkat ke-6 pada kota dengan tingkat stress tertinggi di ASIA pada tahun 2017.
Beberapa faktor yang memengaruhi tingginya tingkat depresi mahasiswa menurut penuturan beberapa mahasiswa Atmajaya adalah banyaknya tugas, kesibukan dalam berorganisasi hingga keuangan.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi faktor depresi antara lain adalah belajar bagaimana cara mengatur prioritas dan cara mengatur waktu selama kuliah. Dengan belajar mengatur prioritas dan waktu, mahasiswa dapat mengerjakan tugas dengan baik dan melakukan kesibukan dalam berorganisasi tanpa merasa depresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar